JAKARTA, JURNALJABAR.CO.ID – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) meminta KPK dan DPR untuk mengusut masalah Jaminan Hari Tua (JHT) yang diduga oleh BPJS Ketenagakerjaan tidak kuat untuk membayar peserta.
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, ada dugaan ketidakcukupan dana JHT untuk membayar peserta Jamsostek atau BPJSTK. Dugaan itu yang mendorong Menteri Ketenagakerjaan mengeluarkan Permenaker No. 2 Tahun 2022.
“KPK pun kami minta proaktif. Karena BPK sudah menemukan indikasi ada potential loss yang kemudian oleh Kejagung diproses Rp50 triliun kata dugaannya, kemudian turun Rp20 triliun, tiba-tiba deponering. Ada apa dengan JHT Jamsostek?” kata Said Iqbal Kamis, 17 Februari 2022.
BACA JUGA: Jelang Perhelatan MotoGP 2022 Sirkuit Mandalika Jadi Perbincangan Serius
“Kemana dana yang kurang lebih totalnya Rp550 triliun JHT 70 persen sekitar Rp350 triliun, kemana uang itu? Jangan-jangan dipakai untuk program-program lain yang tidak ada hubungannya dengan JHT,” ujarnya.
Diketahui, Kejaksaan Agung menyelidiki dugaan korupsi pengelolaan dana investasi perusahaan BPJS Ketenagakerjaan. Penyelidikan ini telah dimulai sejak awal 2021 dengan surat perintah penyidikan nomor: Print-02/F.2/Fd.2/01/2021.
Kejagung mengindikasi ada dugaan kerugian mencapai Rp20 triliun dalam tiga tahun terakhir berkaitan dengan pengelolaan investasi. Namun, hingga kini pihak Kejaksaan belum menetapkan tersangka atas kasus tersebut. (Puguh)
Related Posts:- Antisipasi Dampak Kenaikan BBM, TNI, Polri dan… Berita
- Luhut Pastikan G20 Sudah Siap 95 Persen Berita
- Tekan KTMDU, Polres Banjar Laksanakan Razia Pajak… Berita
- Berbagai Jenis Pesawat Ikuti Aksi Terbang di Atas… Berita
- Plt Bupati Bogor Lakukan Penandatangan Nota… Berita
- Fakta Kebakaran Maut Kapal Cepat di NTT Berita
- Bupati Ciamis Ingatkan ASN Sebagai Aparat Pemerintah… Berita
- Cara Daftar Kartu Prakerja Online Terbaru, Mudah… Berita
- Yana Minta Toko Buku dan Penerbit Bantu Tingkatkan… Berita
- Puskesmas Cigugur Terima Penganugrahan Zona… Berita
- Latsar CPNS Formasi 2021 Ciamis Resmi Ditutup, 80%… Berita
- Rumah Warga di Pangandaran Ludes Terbakar Saat… Berita
- Delegasi Konferensi MPR Dunia Berwisata di Bandung-Jogja Berita
- Pemerintah Naikan Harga BBM, Begini Kata Demokrat Ciamis Berita
- IMF: Dunia 'Gelap' 2023 Berita
- Kamaruddin Sebut Putri Ikut Tembak Yosua Berita
- Seorang Tokoh Masyarakat di Pangandaran Menyayangkan… Berita
- Kapolres Ciamis Hadiri Karnaval Budaya Bertajuk… Berita
- Di Momentum HUT RI Ke-77, Plt. Bupati Bogor :… Berita
- HUT RI KE-77, Yuk Mengenal Sejarah Paskibraka Berita
- Si Jago Merah Mengamuk, Rumah dan Warung Milik Warga… Berita
- Polisi Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan di Katapang… Berita
- Harga Kacang Kedelai Mahal, Produksi Tahu dan Tempe… Berita
- Tebar Kebaikan Saat Ramadhan, Pemuda Cidadap Gelar… Berita
- Polri Kawal Deportasi Mitsuhiro Taniguchi Sampai… Berita
- Akibat Hujan Deras, Tebing Longsor Timpa Rumah Milik… Berita
- BANDUNG JADI MARKAS PERTEMUAN NEGARA OKI Berita
- Ratusan Orang Lakukan Aksi Bersih-bersih dan… Berita
- Apa Resesi 2023 Nyata Atau Histeria Masal? Berita
- Kejari Kota Banjar Hentikan Satu Perkara dengan… Berita