PANGANDARAN, JURNALMEDIA.ID – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pangandaran dalam beberapa hari terakhir ini mengakibatkan banjir di sejumlah titik dan merendam jalan raya Nasional Kalipucang-Pangandaran.
Banjir dibeberapa titik akibat curah hujan yang tinggi. Bahkan, hari ini Jumat 23 September 2022 sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB hujan deras masih mengguyur wilayah Kabupaten Pangandaran.
Dari informasi yang diterima redaksi JURNALMEDIA.ID, banjir merendam jalan raya Nasional Banjar-Pangandaran, tepatnya di wilayah Desa Kalipucang dan Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang dengan ketinggian di jalan tersebut sekitar 30 sampai 60 cm.
Selain merendam jalan raya, banjir juga merendam halaman Mapolsek Kalipucang, Polres Pangandaran dengan ketinggian air 50 cm.

Sementara di Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, tepatnya depan SPBU Putrapinggan air setinggi kurang lebih selutut orang dewasa merendam jalan utama. Akibatnya, arus lalulintas terhambat akibat banyaknya kendaraan yang mengalami mogok ketika nekat menerjang banjir tersebut.
Hujan deras yang terjadi beberapa hari juga mengakibatkan pohon tumbang dan tanah longsor di kawasan hutan Emplak hingga memutuskan akses jalan utama Banjar – Pangandaran.
“Sejak sore curah hujan dari mulai Banjar sampai Kalipucang memang deras sekali, pas nyampe Emplak, saya terjebak macet yang disebabkan adanya pohon tumbang menutup badan jalan,” kata salah seorang sopir Travel Asep Maulana kepada JURNALMEDIA.ID, Jumat 23 September 2022 malam.
Asep mengaku, curah hujan yang mengguyur wilayah Pangandaran dan sekitarnya juga menyebabkan banjir bandang hingga meredam jalan utama dan rumah warga.
“Jalan Nasional yang terendam banjir bandang itu di wilayah Kalipucang tepatnya depan Polsek, kalau di Putrapinggan itu depan SPBU, dua lokasi banjir merupakan lokasi langganan banjir ketika curah hujan tinggi,” ungkapnya.

Kini, warga dibantu petugas Kepolisian, TNI, BPBD, SAR, Tagana langsung terjun kelokasi pohon tumbang guna mengevakuasi agar arus lalulintas kembali normal. Sementara dilokasi jalan yang terendam banjir petugas bersiaga dan mengimbau pengendara roda dua mendorong sepeda motornya ketika akan melintas agar kendaraannya tidak mengalami mogok. (red)