PANGANDARAN, JURNALJABAR.CO.ID – Sepatu salah satu anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) copot saat mengibarkan bendera merah putih akibat lokasi lapangan yang penuh dengan lumpur pada Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77.
Insiden tersebut terjadi di lapang Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran pasca acara pengibar bendera belangsung sontak membuat perhatian semua peserta upacara.
Sukiman selaku pemimpin upacara merasa prihatin atas kejadian tersebut akibat kondisi lapang upacara penuh dengan lumpur.
Namun ia merasa bangga melihat semangat ade-ade paskibraka yang berasal dari Sekolah Menengah Negeri Pertama (SMKN) 1 Padaherang bisa menghibarkan bendera dari awal sampai ahir dengan kondusif walau sedikit terkendala.
Dilokasi yang sama Iwan setiawan selaku pembina dari paskibraka merasa bangga karena tahun ini bisa mengibarkan bendera setelah sekian lama selama covid kegiatan pengibaran Bendera dibatasi termasuk peringatan hari besar nasional lainya.
“Walau pun kondisi lapangan upacara sedikit becek penuh lumpur namun saya tetep memaksimalkan mereka untuk melanjutkan apapun yang terjadi,” ucapnya, Rabu (17/08/2022) pagi.
Sejauh ini Iwan memerlukan waktu satu bulan untuk persiapan menghadapi upacara bendera dari mulai penyeleksian mencari siswa-siswi yang berpotensi.
“Penyeleksian tahap awal sebanyak 170 siswa-siswi dan kita seleksi kembali kurang lebih dua minggu menjadi 44 siswa-siswi yang sangat berpotensi yang terdiri dari 27 putri dan 17 putra,” ucapnya.
Kendati demikian siswa-siswi Paskibraka dari SMKN 1 Padaherang terbilang sukses mengibarkan bendera pada peringatan HUT RI yang ke-77 di lapang upacara Desa Karangsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran hingga upacara penurunan bendera merah putih. (Bill)