PANGANDARAN – Melalui program E-troopers Mentri BUMN Erik Tohir melalui yayasan miliknya melanyalurkan bantuan di Jawa Barat sebanyak seribu titik lokasi dan salah satunya di Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Untuk bantuan di Desa Bagolo tersebut merupakan titik terakhir bantuan dari yayasan milik Erik Tohir untuk warga masyarakat.
Seperti yang di sampaikan oleh Mohamad Padel Dewantara salah seorang juru bicara yayasan Erik Tohir mengatakan bahwa seluruhnya bantuan di Jawa Barat mencapai seribu titik di seluruh Kabupaten Kota termasuk di Kabupaten Pangandaran.
“Namun untuk di Kabupaten Pangandaran bantuan yang di berikan tersebut merupakan bantuan penutup dari seribu titik atau seribu daerah di Jawa Barat,” paparnya.
Sedangkan menurut Padel, bahwa bantuan di serahkan secara simbolik kepada PLT kepala desa bagolo dan bantuan tersebut berupa lapang bola volly yang di minta oleh warga masyarakat tempat edukasi anak pos yandu serta yang lainnya.
Namun khusus untuk lapang bola volly selain bisa dimanfaatkan oleh warga masyarakat lapang tersebut juga bisa di gunakan oleh para siswa siswi sekolah dasar menginggat bantuan lapang volley tersebut berada di depan sekolah.
Sementara Kepala Sekolah SD Bagolo Saep mengaku, bahwa pihak sekolah mengucapkan terimakasih kepada yayasan dan Mentri Erik Tohir yang telah membangun lapang di depan sekolah.
“Kami tentu saja dengan adanya lapang tersebut para siswa siswi bisa berolah raga dengan leluasa dan nyaman,” tegasnya.
Lebih jauh di sampaikan oleh Saep bahwa sebelumnya halaman sekolah tersebut hanya sebuah lapang tanah dan jika ada hujan maka dampaknya saat masuk sekolah kotor. Namun setelah di bangun menjadi sebuah lapang sangat banyak manfaatnya untuk kebutuhan para siswa-siswi.
Sementara itu Pu’ad dan Yayan ketua karang taruna Desa bagolo keduanya mengucapkan rasa terima kasih kepada Mentri BUMN Erik Tohir dan yayasan miliknya yang telah membantu kebutuhan warga di Desa Bagolo.
Menurut puas dan Yayan ke dua warga Desa Bagolo tersebut mengaku sangat terbantu dengan apa yang di berikan oleh yayasan milik Erik Tohir dan usai melakukan doa bersama warga masyarakat Desa Bagolo langsung menggelar seni tradisional kuda lumping.
“Pagelaran seni tersebut merupakan rasa syukur atas apa yang telah di berikan oleh Allah SWT. melalui yayasan Erik Tohir semoga saja bantuan yang di berikan kepada warga Desa Bagolo menjadi barometer warga untuk melakukan hal yang positif hal yang baik di masa mendatang tegas ke dua warga tersebut,” pungkasnya. (kimas)
