PANGANDARAN,JURNALJABAR.CO.ID – Kabar baik bagi warga pedesaan yang ada di Pagergunung, Ciparakan dan Cicurug di Kabupaten Pangandaran karena Pemerintah Daerah telah membangun jembatan Sintok.
Jembatan Sintok terbentang setelah Kemerdekaan Indonesia yang ke-77 tahun. Bagi warga sekitar, terdirinya jembatan sintok merupakan kado terindah lantaran tepat dengan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-77 tepatnya 17 Agustus 1945-17 Agustus 2022.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, jembatan Sintok tersebut merupakan akses masyarakat yang berada di daerah Pagergunung dan Sukahurip juga Pangandaran.
“Sebelumnya masyarakat jika bepergian harus menyebrang sungai, kalau airnya sedang deras sangat membahayakan dan harus memutar arah,” kata Jeje saat meninjau lokasi pada, Jumat 05 Agustus 2022.
Jeje menambahkan, setelah jembatan Sintok dibangun, akses masyarakat akan lebih mudah dan bisa ditempuh hanya dengan waktu 15 menit.
“Jembatan Sintok ini merupakan jembatan ke tiga setelah Cimerak dan Cidadap yang di bangun Pemerintah Daerah,” tambahnya.
Pembangunan jembatan Sintok, lanjut Jeje, seiring dengan harapan masyarakat untuk akses ekonomi dan sosial, juga membangun infrastruktur desa.
“Jembatan Sintok ini merupakan jembatan yang pertama dibangun sejak Republik Indonesia berdiri,” paparnya.
Jeje mengaku, pembangunan jembatan Sintok karena harapan masyarakat untuk akses utama, akses ekonomi, sosial.
“Inprastruktur sampai ke pedesaan sudah tidak minus, sudah hampir selesai,” jelasnya.
Pembangunan jembatan Sintok dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman dengan nilai kontrak Rp1.818.651.000,00. (*)