TASIKMALAYA, JURNALJABAR.CO.ID – Petani padi di Dusun Sindangsari, Desa Cijulang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya mendambakan mesin perontok Padi.
Mereka selama jadi petani belum pernah merasakan memakai mesin seperti yang ada di daerah lain.
Seorang petani padi Dedah (55) mengatakan, dirinya mengaku ingin seperti orang lain yang bisa melakukan perontokan padi pakai mesin.
Untuk saat ini, kata Dedah para petani masih setia menggunakan alat perontok yang dikenal sebagai Gebotan. Gebotan ini berupa rak perontok yang terbuat dari bambu atau kayu dengan 4 kaki berdiri diatas tanah.
BACA JUGA: Plt Walkot Bandung: Peran Pers Sangat Penting untuk Jadi Ujung Tombak dalam Memerangi Hoaks
“Cara merontokkan padi dengan alat ini yaitu malai padi diambil dan dipukulkan atau digebot pada meja rak perontok sebanyak 5 kali dan hasil rontokannya akan jatuh di terpal yang berada dibawah meja rak perontok,” kata Dedah saat ditemui wartawan JURNALJABAR, Jumat 11 Februari 2022.
Dedah menambahkan, ia tahu mesin perontok padi itu dari media sosial. Lalu ia sempat berpikir jika ia menggunakan mesin tersebut mungkin bekerja akan semakin ringan dan lebih efektif dibandingkan menggunakan tenaga manusia.
“Ya, saya melihat mesin perontok Padi itu dari medsos. Saya sempat berhayal jika saya memakai mesin itu kayaknya akan lebih efektif dan tidak terlalu menguras tenaga,” ucap Dedah.
Lanjut Dedah, mungkin jika memakai mesin akan lebih efektif dan efisien, bahkan kotoran dari tanaman padi jdi lebih mudah dibersihkan. (Kiki Masduki)
Related Posts:- Warna Paspor Negara di Dunia Kok Berbeda? Berita
- Polisi Bantu Korban Banjir di Tasik Berita
- INFO ORANG HILANG! Kardi, Warga Kabupaten… Berita
- Si Jago Merah Mengamuk, Rumah dan Warung Milik Warga… Berita
- Jaga Keamanan Dilingkungan, Warga Desa Legokjawa… Berita
- Kades Limusgede Mengaku Terbantu dengan Adanya… Berita
- Minim Jaringan Irigasi Ditenggarai Jadi Penyebab… Berita
- Personel TNI Renovasi Rumah Milik Warga di Tegalame Bandung Berita
- Pemuda Berbakat, Wagub Jabar Datangi Seorang Anak… Berita
- Peringati HBN Ke 73, Sekda Jabar Sampaikan Amanat… Berita
- Kapolaga Asli Pangandaran Ternyata Terbaik Didunia Berita
- Sebatang Kara, Ini Kisah Pilu Sopyan Bocah… Berita
- BUMDes dan Desa Wisata Ujung Tombak Pemulihan Ekonomi Berita
- Plt Walkot Bandung Menyayangkan Adanya Wakil Rakyat… Berita
- Inovasi Prajurit Siliwangi Untuk Negeri Berita
- Tingkatkan Minat Baca Anak Usia Dini, Mahasiswa KKN… Berita
- Pemdes Legokjawa Apresiasi Kehadiran Mahasiswa KKN UMTAS Berita
- Seluruh Masyarakat Ciamis Bisa Merasakan Memeriahkan… Berita
- Cerita Sadis Seorang Ibu di Bali Tega Sekap dan… Berita
- Lewat Rangkaian Hari Anak Nasional, Pemkot Bandung… Berita
- Goa Bersejarah yang Jadi Persembunyian Warga pada… Berita
- Kerap Banjir Akibat Tanggul Jebol, Warga dan DPRD… Berita
- Peduli Lingkungan, Karang Taruna Tunas Galuh Desa… Berita
- Peringati Hari Kemerdekaan RI Ke-77, Pemdes… Berita
- 16 Rumah Terancam Akibat Longsor Sumedang Selatan Berita
- Warga Tolak Pembangunan TPTS Yang Akan Dibangun… Berita
- Wagub Jabar Lakukan Penebaran Bibit Udang Vaname di… Berita
- Ketua TP PKK Pangandaran Takjiah ke Rumah Duka… Berita
- Pemda Pangandaran Bakal Lakukan Kajian Revisi Perda… Berita
- Plt Walkot Bandung: Peran Pers Sangat Penting untuk… Berita